Jenis-jenis Kaca

Jenis-Jenis Kaca untuk Membangun Rumah

Facebook
Twitter
LinkedIn

Jenis-jenis kaca patut dipertimbangkan ketika akan membangun rumah. Berikut ulasannya.

Kaca adalah salah satu material paling penting dalam dunia konstruksi modern. Selain memberikan kesan elegan, kaca juga berfungsi sebagai elemen pencahayaan alami, pelindung ruangan, hingga elemen dekoratif. Namun, tidak semua kaca memiliki fungsi yang sama. Agar tidak salah pilih, mari kenali jenis-jenis kaca yang umum digunakan dalam proyek rumah dan bangunan komersial.

Pastikan Anda mendapatkan bahan bangunan terbaik hanya di Sorong Mandiri Sejahtera, yang telah dipercaya banyak orang untuk membangun rumah.

Jenis-jenis Kaca
Source: Pexels

1. Kaca Bening (Clear Glass)

Kaca bening adalah jenis kaca paling dasar dan paling sering digunakan dalam berbagai aplikasi arsitektural maupun interior. Dengan permukaan yang rata dan transparansi tinggi, kaca ini sangat efektif dalam memaksimalkan cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan. Itulah sebabnya kaca bening banyak dipasang pada jendela rumah, perkantoran, pintu geser, partisi ruangan, hingga etalase toko. Meski tampak sederhana, kaca ini tetap memiliki daya tarik estetika yang bersih dan modern.

2. Kaca Tempered (Tempered Glass)

Dikenal sebagai kaca pengaman (safety glass), kaca tempered diproses melalui pemanasan suhu tinggi dan pendinginan cepat sehingga menghasilkan kekuatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan kaca biasa—yakni sekitar 4 hingga 5 kali lebih kuat. Keunggulan utama kaca tempered adalah saat pecah, ia tidak membentuk serpihan tajam yang membahayakan, melainkan pecahan kecil tumpul yang lebih aman. Kaca ini ideal untuk area yang memiliki risiko benturan tinggi seperti pintu kamar mandi, railing balkon, dinding partisi kaca, maupun fasad gedung bertingkat.

3. Kaca Laminated (Laminated Glass)

Kaca laminated merupakan jenis kaca keamanan lain yang terdiri dari dua lembar kaca yang direkatkan oleh lapisan film khusus, biasanya Polyvinyl Butyral (PVB). Lapisan ini berfungsi sebagai penahan pecahan kaca agar tetap menempel saat terjadi benturan keras, sehingga tidak berhamburan dan melukai. Karena daya tahannya yang tinggi, kaca laminated banyak digunakan untuk atap kaca (canopy), skylight, jendela depan mobil, dan dinding luar bangunan (curtain wall) yang membutuhkan kombinasi antara transparansi dan keamanan maksimal.

4. Kaca Cermin (Mirror Glass)

Kaca cermin dibuat dengan menambahkan lapisan reflektif seperti perak atau aluminium di salah satu sisi permukaan kaca. Hasilnya adalah efek pantulan bayangan layaknya cermin. Jenis kaca ini lebih sering digunakan di bagian interior, baik sebagai elemen fungsional maupun dekoratif—misalnya pada lemari pakaian, dinding kamar mandi, meja rias, hingga panel hias dinding untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.

5. Kaca Es (Frosted Glass)

Kaca es memiliki tampilan buram yang dihasilkan melalui proses pengasaman atau sandblasting. Meski tidak sepenuhnya transparan, kaca es masih mampu meneruskan cahaya dengan baik, sehingga menciptakan ruangan yang terang namun tetap menjaga privasi. Ini menjadikannya pilihan populer untuk partisi kantor, jendela kamar mandi, pintu geser antar ruang, dan ruangan yang membutuhkan cahaya alami namun tidak ingin terekspos langsung.

6. Kaca Warna (Tinted Glass)

Kaca warna atau tinted glass adalah kaca yang diberi pigmen warna tertentu seperti hijau, abu-abu, biru, atau cokelat untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan. Selain berfungsi sebagai pengurang panas (heat-absorbing glass), kaca ini juga memberi nilai estetika pada desain bangunan. Cocok digunakan untuk eksterior gedung perkantoran modern, hotel, atau rumah tinggal yang ingin menampilkan gaya kontemporer sekaligus hemat energi.

7. Kaca Double Glazing (Insulated Glass Unit / IGU)

Kaca double glazing terdiri dari dua lembar kaca yang dipisahkan oleh ruang udara atau gas inert (seperti argon) yang terperangkap rapat di antaranya. Desain ini membuat kaca memiliki fungsi isolasi termal dan akustik yang sangat baik. Artinya, kaca ini mampu menahan panas dari luar serta meredam suara bising, sehingga sangat ideal untuk bangunan di area bersuhu ekstrem, kawasan industri, atau daerah padat lalu lintas. Selain itu, kaca double glazing juga membantu efisiensi energi karena mampu menjaga suhu dalam ruangan lebih stabil.

Jenis-jenis Kaca
Source: Pexels

Konsultasikan Kebutuhan Kaca Anda di Sorong Mandiri Sejahtera

Memahami jenis-jenis kaca sangat penting agar Anda bisa memilih sesuai fungsi dan kebutuhan bangunan. Sorong Mandiri Sejahtera siap membantu Anda memilih dan memasang kaca berkualitas tinggi dengan tenaga profesional. Kami menyediakan beragam pilihan kaca untuk rumah, kantor, hingga bangunan komersial dengan harga kompetitif.

Hubungi tim kami sekarang dan wujudkan bangunan impian Anda bersama Sorong Mandiri Sejahtera!

Need Help? Chat with us