desain walk in closet

7 Desain Walk In Closet Favorit Tahun Ini

Facebook
Twitter
LinkedIn

Tempat penyimpanan baju kini tidak lagi sekadar lemari besar di pojok kamar. Banyak orang mulai memilih desain walk in closet yang memberi ruang lega sekaligus meningkatkan tampilan interior.

Jika kamu mencari bahan dan peralatan pendukung pembuatan walk in closet, kunjungi supplier bahan bangunan terpercaya dari Sorong Mandiri Sejahtera yang menyediakan berbagai material berkualitas.

Apa Itu Walk In Closet?

Walk in closet adalah ruang kecil berbentuk kamar khusus untuk menyimpan pakaian, aksesori, sepatu, hingga tas dengan tata letak terbuka. Berbeda dengan lemari biasa, konsep ini membuat aktivitas berpakaian lebih rapi dan nyaman.

Dalam perencanaannya, ukuran dan tata ruang disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya, desain ini diterapkan pada kamar utama, apartemen mewah, atau rumah dengan konsep modern. Namun kini, walk in closet juga bisa dibuat di rumah ukuran sedang asalkan penataan dilakukan secara detail.

Fungsi Walk In Closet

  • Menyediakan ruang penyimpanan yang mudah diakses.
  • Menjaga kerapian kamar tidur.
  • Menambah nilai estetika interior.
  • Memudahkan pencahayaan tambahan agar ruang terasa lega.

7 Inspirasi Desain Walk In Closet Masa Kini

Sebelum menentukan gaya, pahami layout dasar dan kebutuhan penyimpanan. Berikut beberapa inspirasi desain walk in closet terbaru yang cocok untuk berbagai jenis ruangan:

1. Desain Minimalis Modern

Gaya minimalis modern menonjolkan konsep sederhana namun elegan. Dominasi warna putih atau abu muda dipadukan dengan kayu bertekstur halus menciptakan ruangan terang dan bersih. Rak terbuka membuat pakaian dan aksesori mudah diambil tanpa membuat ruang terasa padat.

Gunakan pencahayaan hangat agar tampilannya tetap lembut dan nyaman di mata. Desain ini cocok untuk kamar berukuran sedang hingga kecil karena mampu memberikan kesan lega serta tertata rapi.

2. Walk In Closet Industrial

Ciri utama gaya industrial terletak pada penggunaan material alami yang tidak disembunyikan tampilannya seperti besi hitam, kayu tua, dan semen ekspos. Rak dan tiang gantungan logam dipadukan dengan lampu sorot berwarna kuning menciptakan suasana maskulin.

Desain walk in closet ini cocok bagi kamu yang suka tema urban dan ingin memberikan karakter kuat. Agar tampak seimbang, tambahkan elemen lembut seperti karpet abu dan cermin besar di sudut ruangan.

3. Walk In Closet Natural

Gaya natural memberikan nuansa hangat dengan dominasi material kayu muda dan pencahayaan alami. Gunakan tirai tipis agar cahaya matahari masuk dengan lembut. Warna krem, coklat muda, dan beige sering dipilih untuk menonjolkan kesan cozy.

Kamu bisa menambahkan tanaman kecil atau rotan sebagai dekorasi agar suasana lebih hidup. Desain ini cocok untuk kamu yang ingin membawa nuansa tenang dan alami ke dalam kamar tidur.

4. Walk In Closet Multifungsi

Untuk ruangan yang tidak terlalu luas, konsep multifungsi menjadi pilihan cerdas. Gunakan lemari geser agar hemat tempat serta integrasikan meja rias dalam satu area penyimpanan. Cermin besar di dinding bisa membuat ruangan tampak luas dan cerah.

Laci tersembunyi membantu menjaga area tetap bersih dari tumpukan barang. Pilih warna terang seperti putih atau pastel agar ruangan tidak terkesan sempit.

5. Luxury Style

Gaya mewah menekankan detail berkelas dari material yang digunakan. Pilih marmer, kaca tempered, atau metal berwarna gold sebagai elemen utama. Tambahkan lampu LED strip di sepanjang rak agar pencahayaan terlihat dramatis.

Warna seperti navy, hitam, atau champagne sering digunakan untuk menciptakan atmosfer berwibawa. Desain walk in closet  bergaya luxury sangat populer karena tampilannya yang luar biasa dan Instagrammable, cocok untuk kamu yang ingin ruang penyimpanan terasa eksklusif.

6. Desain Walk In Closet Vintage

Vintage memancarkan nuansa nostalgia melalui pemilihan furniture bergaya klasik. Lemari berwarna krem, hijau tua, atau biru pastel dengan pegangan kuningan memberikan karakter lembut namun elegan.

Source: Freepik

Gunakan wallpaper bermotif lembut dan pencahayaan kuning hangat untuk memperkuat kesan jadul. Gaya ini sangat menarik bagi pecinta dekorasi rumah dengan karakter khas dan timeless.

7. Gaya Walk In Closet Skandinavia

Ciri khas Skandinavia terletak pada kesederhanaan bentuk dan kejernihan warna. Gunakan material alami seperti kayu pinus atau oak dengan finishing matte. Warna dasar putih, abu muda, dan beige membantu memantulkan cahaya sehingga ruangan terlihat lebih luas.

Tata ruang dengan prinsip clean line tanpa banyak ornamen agar fungsinya tetap maksimal. Tambahkan karpet bulu lembut dan pencahayaan putih terang untuk suasana yang nyaman dan modern.

Bahan Terbaik untuk Membuat Walk In Closet

Pemilihan bahan jadi faktor penting agar desain walk in closet awet dan nyaman digunakan. Kami merekomendasikan beberapa material unggulan berikut ini:

1. Kayu Solid

Kayu solid dikenal paling awet dan tetap kokoh meskipun digunakan bertahun-tahun. Bahan ini memberi kesan alami karena terlihat dari serat dan warna aslinya. Jenis seperti kayu jati, mahoni, atau merbau terkenal kuat dan tahan lembab, sehingga aman dipakai di area kamar dengan sirkulasi udara tertutup.

Selain itu, kayu solid juga mudah di-finishing dengan warna natural atau gelap, sesuai gaya ruangan. Walk in closet dari kayu solid memberi suasana hangat sekaligus tahan lama.

2. Plywood

Plywood sering dipilih karena lebih ringan dari kayu solid namun tetap kuat. Bahan ini terdiri dari beberapa lapisan kayu tipis yang disusun saling silang, membuatnya stabil dan tidak mudah melengkung.

Tampilan plywood bisa sangat elegan jika dilapisi finishing seperti HPL bermotif kayu atau cat duco mengkilap. Selain hemat budget, material ini juga mudah dikerjakan untuk berbagai bentuk rak dan laci. Plywood cocok digunakan untuk kamu yang ingin tampilan modern dengan biaya terjangkau.

3. MDF (Medium Density Fiberboard)

MDF dibuat dari serat kayu halus yang dipadatkan, sehingga permukaannya rapi dan mudah di-finishing. Material ini populer karena teksturnya lembut dan cocok untuk desain dengan banyak lekukan atau detail.

MDF sering digunakan untuk pintu kabinet, panel dinding, dan elemen dekoratif dalam desain walk in closet modern. Namun, sebaiknya diberi pelapis pelindung karena bahan ini tidak terlalu tahan air. Jika penempatannya di area kering, hasil akhirnya bisa sangat menawan.

4. Aluminium dan Besi

Untuk gaya industrial atau modern kontemporer, aluminium dan besi merupakan pilihan menarik. Keduanya memiliki karakter kuat dan tahan lama, cocok untuk struktur rak gantung atau rangka besar. Finishing matte membuat tampilan maskulin, sedangkan glossy memberi kesan mewah dan bersih.

Material logam juga tahan rayap, mudah dibersihkan, dan tidak memerlukan banyak perawatan. Kombinasi antara rangka besi dengan elemen kayu atau kaca sering digunakan agar ruangan terlihat seimbang.

5. Kaca Tempered

Kaca tempered menawarkan kesan lapang sekaligus menambah nilai estetika desain walk in closet. Bahan ini lima kali lebih kuat dibanding kaca biasa dan tidak mudah pecah, sehingga aman digunakan untuk pintu geser, partisi, atau backdrop meja rias.

Pantulan kaca juga menciptakan ilusi ruang lebih luas dan terang. Untuk tampilan mewah, padukan kaca dengan bingkai logam tipis berwarna hitam atau emas. Penggunaan kaca tempered sangat cocok untuk desain kamar yang ingin tampil elegan dan bersih.

Walk In Closet Stylish, Materialnya dari Sorong Mandiri!

Membuat desain walk in closet bukan pekerjaan rumit jika kamu tahu bahan dan konsep yang tepat. Sorong Mandiri Sejahtera siap membantu menghadirkan material berkualitas untuk setiap tahap renovasi rumahmu.

Source: Freepik

Kunjungi toko bahan bangunan kami sekarang juga dan temukan berbagai pilihan produk terbaik untuk mewujudkan walk in closet modern yang sesuai dengan gaya pribadi.

Need Help? Chat with us