cara merawat lantai marmer

Cara Merawat Lantai Marmer Agar Selalu Kinclong dan Awet

Facebook
Twitter
LinkedIn

Lantai marmer hadirkan kemewahan dan nilai estetika yang tinggi untuk hunian Anda. Batu alam ini memang memiliki karakteristik unik dengan pola veining yang elegan dan kilau alami yang memukau. Namun, di balik tampilannya yang kokoh, cara merawat lantai marmer sebenarnya cukup sulit.

Sifatnya yang berporus membuatnya mudah menyerap noda, cairan, serta mudah tergores dan terkikis oleh bahan kimia atau abrasi. Inilah mengapa lantai marmer membutuhkan perawatan khusus yang tidak boleh disepelekan.

Memahami cara merawat marmer yang benar bukan sekadar soal kebersihan, melainkan sebuah investasi untuk melindungi keindahannya agar tetap prima sepanjang tahun. Untuk semua kebutuhan perawatannya, Anda dapat mengandalkan toko bangunan terlengkap untuk menyediakan produk-produk yang tepat.

Produk Kami:

Memahami Karakteristik Lantai Marmer

Mengenal sifat alami marmer menjadi kunci utama dalam merawatnya. Pengetahuan ini akan membantu Anda menghindari kesalahan yang justru merusak keindahannya.

Marmer terbentuk dari batu gamping atau kalsium karbonat. Komposisi kimia inilah yang menjadi dasar segala sifatnya.

Marmer memiliki sifat porous atau berpori-pori halus. Pori-pori ini membuatnya mudah menyerap cairan dan noda yang tumpah di permukaannya.

Bahan ini juga sangat reaktif terhadap asam. Cuka, jus lemon, atau pembersih yang asam akan langsung bereaksi, menyebabkan bercak kusam dan etsa (goresan kimia) yang permanen.

Jenis marmer yang umum digunakan seperti Carrara, Calacatta, atau Marmer Lokal Ujung Pandang memiliki porositas dan pola yang berbeda. Setiap jenis memerlukan perhatian yang sedikit berbeda.

Faktor keawetan marmer sangat dipengaruhi oleh perawatan harian, jenis sealant yang digunakan, dan paparan terhadap bahan perusak. Perawatan yang tepat dimulai dari pemahaman ini.

Cara Merawat Lantai Marmer Harian

perawatan lantai marmer

Perawatan harian adalah benteng pertahanan pertama untuk menjaga kilau lantai marmer Anda. Rutinitas sederhana ini efektif mencegah kotoran dan kerusakan jangka panjang.

1. Pembersihan Rutin

Menyapu atau mem-vakum lantai marmer harus dilakukan dengan teknik tepat. Selalu pastikan alat yang Anda gunakan bebas dari debu dan kotoran kasar yang berpotensi menggores. Gunakan kain microfiber atau pel yang lembut.

Alat ini mampu menjangkau debu halus tanpa menggaruk permukaan batu. Frekuensi pembersihan optimal dilakukan setiap hari di area lalu lintas tinggi.

Pada area yang jarang dilewati, lakukan dua hingga tiga kali dalam seminggu. Tindakan ini menghilangkan partikel abrasif yang bertindak seperti amplas pada permukaan marmer.

2. Penanganan Tumpahan

Prinsip utama dalam menangani tumpahan adalah membersihkannya secara segera. Cairan yang dibiarkan mengendap akan meresap masuk melalui pori-pori marmer.

Jenis cairan yang sangat berbahaya adalah yang bersifat asam. Minuman seperti wine, jus jeruk, kopi, atau cairan pembersih yang mengandung cuka dapat menyebabkan noda permanen dan etsa (etching).

Cara merawat lantai marmer dari tumpahan yang tepat dimulai dengan menepuk-nepuk tumpahan menggunakan kain lembut dan bersih. Hindari menggosok area tersebut. Bilas titik tumpahan dengan air bersih dan keringkan secepatnya untuk mencegah noda air.

Perawatan Mingguan dan Bulanan

cara membersihkan marmer

Selain perawatan harian, lantai marmer memerlukan perhatian lebih mendalam secara berkala. Ritual mingguan dan bulanan ini menjamin kilau marmer Anda tetap spektakuler sepanjang waktu.

1. Deep Cleaning Mingguan

Pembersihan mendalam mingguan memerlukan pembersih ber-pH netral. Pembersih khusus marmer dengan formula netral aman bagi permukaan batu alam dan tidak menyebabkan etching.

Basahi pel dengan larutan pembersih, lalu peras hingga hampir kering. Kondisi lembab sangat ideal, bukan basah. Gosok lantai secara perlahan dan menyeluruh.

Segera keringkan permukaan dengan kain microfiber kering setelah dibersihkan. Pengeringan menyeluruh mencegah terbentuknya kabut air atau noda mineral pada permukaan marmer.

2. Cara Merawat Lantai Marmer Bulanan

Luangkan waktu setiap bulan untuk melakukan pembersihan menyeluruh terhadap kondisi lantai. Perhatikan adanya goresan halus, area yang mulai kusam, atau retak kecil pada grout.

Lakukan polishing ringan menggunakan produk polish khusus marmer. Polish akan mengembalikan kilau alami batu dan mengisi pori-pori halus. Periksa juga kondisi sealant.

Tuangkan sedikit air di permukaan, jika air tidak membulat dan langsung meresap, itu pertanda sealant perlu dioles ulang. Periksa grout antar ubin, pastikan masih utuh dan kedap air untuk melindungi dasar marmer.

Baca juga: Membersihkan Keramik Lantai Anti Slip Tanpa Merusak Tekstur

Perlindungan dan Pencegahan Kerusakan

Tindakan prefentif melindungi lantai marmer jauh lebih efektif daripada memperbaiki kerusakan. Langkah-langkah sederhana ini menjadi investasi jangka panjang bagi keindahan marmer Anda.

1. Sealing Marmer

Sealing sangat diperlukan karena melapisi pori-pori marmer dengan lapisan pelindung. Lapisan ini mencegah noda dan cairan meresap ke dalam batu. Lakukan proses sealing segera setelah pemasangan dan setiap kali sealant lama sudah aus.

Pilih sealant impregnator berbasis siloxane atau silane yang khusus untuk batu alam. Sealant jenis ini melindungi tanpa mengubah tampilan alami marmer. Frekuensi re-sealing umumnya dilakukan setiap 1 hingga 2 tahun, tergantung tingkat keausan dan lalu lintas area.

2. Pencegahan Kerusakan

Gunakan karpet atau keset di area pintu masuk dan lalu lintas tinggi. Alas ini menjebak kotoran dan pasir abrasif sebelum menggores lantai marmer.

Pasang felt pads atau bantalan kain lembut pada kaki semua furniture. Bantalan ini mencegah goresan dan cedera pada permukaan saat furniture digeser.

Kontrol kelembaban ruangan dalam tingkat optimal. Lingkungan yang terlalu lembab atau kering dapat mempengaruhi kondisi marmer dan perekat di bawahnya dalam jangka panjang.

Mengatasi Masalah Umum Lantai Marmer

Beberapa masalah pada lantai marmer memang kerap muncul. Jangan khawatir, sebagian besar dapat diatasi dengan solusi dan cara merawat lantai marmer tepat yang mudah dilakukan.

1. Noda Membandel

Langkah pertama mengatasi noda adalah mengidentifikasi jenisnya. Noda organik dari kopi atau teh memerlukan perlakuan berbeda dengan noda minyak atau oli. Gunakan pasta pembersih dari soda kue dan air untuk noda organik.

Noda minyak membutuhkan plester drawing atau bubuk khusus. Oleskan pasta, tutup dengan plastik, dan biarkan semalam sebelum dibersihkan. Segera hubungi profesional jika noda sangat dalam, berusia lama, atau berasal dari zat yang tidak Anda kenali.

2. Goresan dan Etching

Goresan fisik terlihat seperti garis putih tipis di permukaan. Etching merupakan kerusakan kimia berbentuk bercak kusam atau keputihan. Gosok goresan minor secara lembut dengan amplas grit halus khusus marmer lalu poles area tersebut.

Proses restoration untuk kerusakan parah seperti etching dalam atau goresan banyak memerlukan peralatan khusus. Tindakan seperti grinding, honing, dan polishing harus dilakukan oleh ahli untuk mengembalikan permukaan yang rata dan kilau asli marmer.

Rahasia Marmer Kinclong Abadi

Merawat lantai marmer memang memerlukan perhatian khusus, tetapi hasilnya sangat sepadan. Kilau elegan dan kesan mewah yang ditawarkan akan bertahan lama, meningkatkan nilai estetika dan finansial properti Anda.

Konsistensi dalam melakukan perawatan harian, berkala, dan tindakan pencegahan adalah kunci utamanya. Jangan biarkan sedikit usaha menghalangi Anda untuk menikmati keindahan marmer yang sempurna.

Lengkapi semua kebutuhan perawatan marmer Anda, dari pembersih pH netral, sealant, hingga polishing kit, dari toko material terlengkap yang menyediakan produk-produk berkualitas tinggi. Kunjungi kami dan temukan solusi terbaik untuk lantai marmer idaman Anda.

Need Help? Chat with us